Sabtu, 24 September 2011

Bushido, dan Budaya Korupsi di Indonesia


"Bushi taru mono wa shinu koto mitsuketari"

Anugrah hidup ini hendaknya dijalani dengan sungguh-sungguh, bekerja keras sampai berhasil adalah cita-cita luhur setiap manusia dan untuk meraih semua itu dibutuhkan kerja keras dan disiplin yang tinggi.

Ini adalah arti yang sebenarnya dari semangat "bushido" yang menjadi prinsip hidup "samurai" Jepang sebagai ksatria dan penjaga tradisi masyarakat Jepang.
Sebagai masyarakat Indonesia yang dianugerahi kekayaan budaya, seharusnya kita dapat merenungkan semangat "bushido" yang menjadikan bangsa Jepang menjadi besar. Tanpa melupakan dari mana mereka berasal, bangsa Jepang telah menikmati hasil kerja kerasnya sekarang.
Di Jepang budaya malu dan menjaga kehormatan mereka junjung tinggi. Jika malu karena berbuat salah saja mereka melakukan ''Harakiri'' bunuh diri cara samurai. Bagaimana dgn koruptor di Indonesia? bukan potong tubuh, tp potong masa tahanan. Bangsa Indonesia memang harus banyak belajar !

Kiita sebaiknya bercermin dari hal itu. Sebagai generasi muda bangsa Indonesia seharusnya kita sadar, kita mempunyai kewajiban untuk memelihara dan melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia, bukan budaya Korupsi ! sekali lagi bukan budaya Korupsi, namun MEMAJUKAN NEGARA DENGAN TETAP MELEKATKAN KEBUDAYAAN SEBAGAI IDENTITAS BANGSA INDONESIA.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang maju dan berbudaya".
#STOP BUDAYA KORUPSI !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar